Friday, April 11, 2008

Munajat Seorang Hamba.


Dikala malam sunyi sepi
Bani insan tenggelam dalam mimpi
Musafir yang malang ini pergi membasuh diri
Untuk mengadap-Mu oh Tuhan

Lemah lutut ku berdiri
Di hadapan-Mu tangisanku keharuan
Hamba yang lemah serta hina
Engkau terima jua mendekati
Bersimpuh di bawah duli kebesaran-Mu

Tuhan hamba belum pasti
Bagaimana penerimaan-Mu
Dikala mendengar pengaduanku
Ku yakin Kau tak mungkiri
Dalam wahyu yang Kau nuzulkan
Kau berjanji menerima pengaduanku

Dan Kau berjanji sudi mengampunkan ku
Dari segala dosa yang ku lakukan

Ampunan-Mu Tuhan
Lebih besar dari kesalahan insan
Hamba yakin pada keampunan-Mu Tuhan
Bukan tidak redha dengan ujian
Cuma hendak mengadu pada-Mu
Tempat hamba kembali nanti di sana

Hijjaz.

No comments:

Ahlan wa Sahlan

"Aku ingin hidup secerah mentari pagi

Yang menyinari di taman hatiku
Aku ingin seriang kicauan burung
Yang terdengar di jendela kehidupan..."